Media Praktek Jurnalistik Online

Powered by Blogger.

Memandang Style Mahasiswa Jurnalistik




Di pagi yang sejuk, dibawah pohon rindang dekat Fakultas Adab, terlihat seorang laki-laki dan seorang perempuan berjalan menyusuri tepian jalan trotoar. Mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi jurusan Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.


Sepatu gunung, celana jeans sobek di lutut, kaos hitam ditutup dengan kemeja halus khas pasar Cimol. Ditambah dengan rambut panjang, berkumis dan berjenggot.


Tak jauh beda dengan mahasiseinya, sepatu all star, celana jeans, pake baju pendek dilapis kotak-kotak, pake kerudung simple segi emapat paris, berbaur dengan khas wartawati yang santai.


Khas mahasiswa yang terkesan santai, karena pekerjaan seorang wartawan pada dasarnya pekerja lapangan bukan pekerja kantoran itulah sebabnya seorang seorang wartawa tidak terlalalu mementingkan cara berpakaian.


Style mahasiswa jurnalistik yang terlihat santai, tak jarang mahasiswa lain suka bertanya-tanya, “Nahanya mahasiswa jurnalistik mah pakaian na kitu, meuni enakeun”.


Terkesan kucel, namun bermakna style khas mahasiswa-mahasiswi jurnalistik tak hilang dimakan waktu, hingga kini sampai angkatan ke-17, style tersebut masih menjadi gaya berpakaian yang dipilih mereka.

Labels: opini

Thanks for reading Memandang Style Mahasiswa Jurnalistik. Please share...!

0 Comment for "Memandang Style Mahasiswa Jurnalistik"

Back To Top