Wahyu Abdurohman News

Media Praktek Jurnalistik Online

Powered by Blogger.

Atalia Kamil "Peringatan Hari Sindrom"



Bandung - Dalam akun resminya Ibu Atalia Kamil menyampaikan peringatan hari Sindrom Down Dunia di Balai Kota. Sabtu,(26/03/16)

Dia menyampaikan pesan, "ketika kesempatan dibuka luas, mereka tetap bisa bergaul dan berprestasi."


Peringatan Hari Down Sindrom Sedunia jatuh pada tanggal 21 Maret. Pada hari tersebut, organisasi down sindrome di seluruh dunia mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran publik akan Down Syndrome.

Dipilihnya tanggal tersebut oleh Down Syndrome International (DSI) sesuai dengan keunikan Down syndrome dalam triplication (trisomy) dari 21 kromosom. Ide ini awalnya diajukan oleh Stylianos E. Antonarakis, seorang dokter ahli genetika dari University of Geneva Medical School, dan dengan antusias diadopsi oleh ART21.

Acara peringatan pertama kali diadakan pada 21 Maret 2006 di Geneva. Pengenalan WDSD juga diluncurkan pada 21 Maret 2006 di Singapura oleh Down Syndrome Association.

Sumber : http://malahayati.ac.id/?p=21085

Dedi Mulyadi "Tega Ninggalkeun kolot sorangan"




Bandung - Dilansir dari akun Facebook resmi kang Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, dia menyampaikan betapa kasian seorang bapak bernama Ahmad yang terkena penyakit berat (stroke) ditinggal oleh anak-anaknya. Rabu,(30/03/16)

Semua anak Bapak Ahmad tinggal di Cikarang. Dia seorang diri menjalani penyakit berat tersebut dirumah kumuhnya. Bahkan untuk buang air pun dia ditempat tidur.


Kang Dedi menggambarkan bagaimana keadaan rumah Bapak Ahmad. berdinding bilik bambu dan beralaskan tanah.

Seketika itu, dia langsung memanggil stuffnya untuk membelikan tempat tidur dan membawa dokter untuk memeriksa Bapak Ahmad.

Cinta Korea, Mahasiswi UIN Bandung Ini Mengaku Berdampak Pada Minat Belajar







Bandung - Riza Fauzia (20) Mahasiswi Ilmu Komunikasi Prodi Jurnalistik UIN Bandung, mengaku mencintai Korea sejak dia kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Rabu(02/03/16).

Dia mengaku suka korea awalnya mendengar soundtrake anime yang dia tonton, karena dia merasa suka tersebut akhirnya dia mencari tahu soundtrake tersebut. Setelah mengetahui bahwa soundtrake tersebut berasal dari Korea, akhirnya dia menjadi suka korea hingga sekarang.

"awalnya saya denger lagu soundtrake dari anime yang saya tonton, karena enak saya cari tahu, eh ternyata lagu tersebut berasal dari Korea. Yaudah akhirnya saya jadi suka Korea." kata Riza saat diwawancarai diruang kelas tempat dia kuliah.

kesukannya akan Korea berdampak pada minat belajar Riza. Dia menjadi sering membuka internet untuk melihat kehidupan Korea dibandingkan untuk belajar.

"saya merasa kecintaan saya terhadap korea menjadi merubah sedikit sifat saya. Saya menjadi lebih memilih membuka internet dari pada belajar. Akhirnya prestasi saya turun." Ujarnya.

Namun, dia berusaha menyeimbangkan rasa sukanya itu terhadap Korea dengan tetap berprestasi didalam kelas.

Pentingnya Olahraga Fitnes Untuk Kesehatan


Manfaat Olahraga Fitnes

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada kang Hery, di kediamannya, hari Kamis, 18 Februari 2016, ada 3 manfaat bagi seseorang yang mendalami olahraga fitnes. Pertama membuat seseorang sehat. Tidak dapat dipungkiri, semua orang ingin mempunyai badan yang sehat. Olahraga fitnes menjadikan seseorang menjadi tahan akan penyakit. Karena racun dalam tubuh keluar bersama keringat ketika latihan beban.

Kedua, membentuk badan atletis. Latihan rutin yang dilakukan, ditambah dengan masukan makanan yang berprotein serta istirahat yang cukup bisa membentuk tubuh menjadi atletis lebih cepat.

Ketiga, berpestasi dalam lomba binaragawan. Rasa puas tersendiri bisa didapatkan ketika ketiga manfaat ini kita peroleh. Manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri, keluarga dirumah juga ikut bangga dengan prestasi yang kita dapatkan.

Makanan yang Dianjurkan

Pola makan yang tapat akan membantu proses pembentukan tubuh lebih mudah. Dalam majalah Sportindo The Magg Edisi Januari-Februari 2016 menjelaskan beberapa makanan yang dianjurkan untuk seseorang yang sedang latihan beban.

Pertama, beras merah. Dikutip dalam majalah tersebut halaman 14, suatu penelitian yang dilakukan oleh Hegset, dkk (1990) yang berjudul Rice bran and oat bran lower cholesterol in humans yang dimuat Journal of the Federation of American Societes for Experimental Biology 4:368A, melaporkan bahwa lapisan bekatul pada beras merah mengandung zat yang bersifat dapat menurunkan kolesterol.

Bekatul beras merah yang berwarna merah berasal dari zat warna antosianim yang bersifat sebagai antioksidam. Suatu penelitian di China disebutkan bahwa larutan ekstraks beras merah mengandung protein, asam lemak tidak jenuh, beta sterol, camsterol, stigmasterol, isoflavon, Zn dan Fe, lovastatin, dan mevinolin HMG-CoA. Unsur yang disebut terkait adalah reduktase inhibitor yang dapat mengurangi sintesis kolesterol dalam hati.

Beras merah memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih biasa. Suatu penelitian yang dilakukan oleh Gealy dan Bryant (2009) menemukan kandungan gizi pada beberapa jenis varietas beras merah local di Amerika Utara diketahui memiliki kadar protein 10-14%, lemak 2-3% dan karbohidrat diatas 70%. Sedangkan beras putih pecah kulit (brown rice) hanya mengandung 7% protein dan beras putih yang telah mengaami penggilingan dan penyosohan hanya mengandung 5% protein (Heinemman, et all, 2005).

Kedua, paprika. Dalam majalah yang sama edisi Desember 2015, halaman 19, paprika atau bell pepper (Capsicum anuum) mengandung sejumlah fitonutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Terdapat lebih dari 30 senyawa karotenoid, termasuk didalamnya likopen, alfa-karoten, kriptoxantin, beta-karotane, lutein dan zeaxantin dan mengandung sejumlah senyawa flavonoid seperti luteolin, hesperidin, apigenin dan quercetin, paprika layaknya seperti sebuah bahan makanan dengan sekumpulan antioksidan.

Kombinasi antioksidan dengan kandungan yang tinggi dari asam folat, vitamin A, serat pangan, vitamin E dan vitamin B6 menjadikan paprika sebagai senjata yang efektif untuk melawan kanker, penyakit kardiovaskular, gangguan mata, dan diabetes.

Ketiga, selai kacang, anggur beku, ikan rebus, edamame atau kedelai jepang, dan cokelat hitam. Menurut tulisan di majalah yang sama edisi desember 2015, halaman 19, menjelaskan 5 camilan sehat yang kaya nutrisi. Diantaranya;

1. Selai kacang

Selai kacang kaya akan lemak sehat, protein, dan beberapa mineral penting lainnya untuk perkembangan otot.

2. Anggur beku

Tidak sekeras strawberry, anggur tetap lebih lunak meski disimpan didalam freezer. Anggur akan antioksidan yang baik untuk tubuh.

3. Ikan rebus

Cemilan yang kaya protein baik untuk otot, cobalah membeli ikan salmon atau tuna dalam bentuk kemasan. Nutrisi protein di dalam ikan sangat baik untuk menjaga pertumbuhan otot dan meingkatkan kekuatan penuh sepanjang hari.

4. Edamame atau kedelai jepang

Edamame adalah salah satu makanan super food yang kaya akan Vitamin A, Vitamin C, serat, dan protein. Edamame juga satu-satunya sayuran yang menyediakan 9 jenis asam amino esensial yang biasanya terdapat pada daging dan telur. Selain itu Edamame juga memiliki nutrisi penting lainnya folat, Vitamin K, zat besi, dan magnesium.

5. Cokelat hitam

Cokelat telah terbukti memiliki manfaat bagi system kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah tinggi dan melancarkan aliran darah. Selain itu mengonsumsi cokelat juga diketahui dapat memicu nitrit oksida yang mampu ‘ngepump’ otot.

Dampak Kurangnya Berolahraga

Kesibukan seseorang terkadang membuat seseorang tersebut tidak ingat akan pentingnya berolahraga. Hal ini biasanya terjadi pada pengusaha-pengusaha yang dari pagi hingga malam berada dalam kantor. Kurangnya berolahraga biasanya berdampak pada berat badan yang bertambah, dan perut membuncit.

Dibahas dalam majalah The Magg, edisi Desember, halaman 8, membahas tentang orang dengan berat badan normal tapi mempunyai lemak diperut saja atau buncit. Dijelaskan bahwa orang yang mempunyai perut buncit mungkin memilik peluang kelangsungan hidup jangka panjang lebih rendah daripada individu yang mengalami obesitas keseluruhan, sebuah penelitian AS menunjukkan hal tersebut.

Pria dengan BMI (indeks massa tubuh) normal tetapi denga obesitas sentral, istilah klinis untuk lemak perut, memilik dua kali risiko kematian pria yang kelebihan berat badan atau obesitas menurut BMI. Wanita yang mempunyai berat badan normal dengan lemak perut, memiliki risiko kematian 32 persen lebih tinggi daripada wanita gemuk tanpa kelebihan berat badan disekitar bagian tengah tubuh.

Penutup

Olahraga merupakan salah satu komponen yang berpengaruh dalam kelangsungan hidup manusia. Dengan berolahraga manusia tidak akan mudah terjangkit penyakit. Menurut pengalaman penulis badan akan lerasa lebih segar setelah melakukan olahraga.

Dari uraian yang telah dipaparkan diatas, maka dapat kita tarik beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan pentingnya olahraga fitness bagi kesehatan. Pertama, pelajari manfaat setelah mengikuti program fitness. Kedua, pelajari asupan makanan untuk membentuk tubuh ideal. Ketiga, pelajari dampak jika kita tidak berolahraga.

Rujukan

Sportindo, The Magg, Edisi Desember 2015

Sportindo, The Magg, Edisi Januari-Februari 2016





Kuliah Umum Parni Hadi


Jurnalisme Profetik

Wartawan senior dan sekaligus pendiri Dompet Dhuafa menceritakan pengalamannya selama 43 tahun menjadi seorang wartawan. Dari ceritanya dia menjelaskan ada yang dinamakan Jurnalisme Profetik. Jurnalisme Profetik adalah sebuah genre jurnalisme yang mengamalkan empat akhlak mulia Rasulullah. Keempat akhlak tersebut yaitu amanah, sidiq, fatonah, dan tabligh.

Beliau menambahkan profesi menjadi seorang wartawan sama fugsinya seperti nabi. Ada dalam surat Al-Kahfi dijelaskan yang artinya dan kami kabarkan berita yang baik, dan mengabarkan untuk mengingatkan.

Tugas wartawan salah satunya adalah memberikan informasi. Informasi menurut Parni Hadi merupakan informasi itu tidak bebas nilai dan tidak bebas kepentingan. Beliau juga menjelaskan dengan menggunakan bahasa inggris “not falue and interest free”.

Pendiri Dompet Dhuafa tersebut memaparkan tentang media konvensional versus media sosial. Di dalam kuliah umumnya bahwa media konvensional terdiri dari media Televisi, Radio Siaran, dan Media Cetak. Sedangkan media sosial yaitu media online.

Media konvensional jika dilihat dari kemajuan teknologi media konvensional akan terkalahkan oleh media sosial. Karena maraknya sosial media seperti facebook, twitter, path, instagram dan lain lain. lambat laun media sosial akan memegang dunia informasi.

Selain itu, beliau menjelaskan ada tiga unsure yang ada pada jurnalisme profetik. Pertama, Humanisme yaitu hubungan antara individu dengan individu lainnya, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Kedua, liberalisme yaitu berhubungan dengan dunia politik. Sebuah media akan berjalan mulus jika didampingi dengan tokoh politik. Ketiga, transcendental yaitu yang berhubungan dengan Tuhan.

Strategi pengembangan media massa ;

1. Menetapkan misi dan visi

2. Melakukan audience (research)

3. Menyiapkan SDM

4. Menyiapkan modal

5. Menyiapkan teknologi

6. Melakukan ulang terhadap khalayak

7. Menambah/ memperbaharui/ mengaudit SDM

8. Dan lain-lain

Kita akan bisa memahami jurnalisme profetik setelah melakukan olahraga, olah pikir, olah rasa, olah hati. Dengan 4 olah ini beliau menyampaikan bahwa seorang wartawan harus memiliki IQU yang tinggi karena harus memahami dan menjelaskan setiap rangkai peristiwa.

Parni Hadi meninggalkan pesan bahwa, seorang pedagang akan meninggalkan hutang tetapi seorang wartawan harus meninggalkan tulisan.

Teknik Bahasa Fotografi


Teknik dan Bahasa Fotografi

Pada dasarnya sebuah foto dibagi menjadi 2 yaitu foreground dan background. Foregroundadalah bagian utama yang ada pada sebuah foto. Sedangkan background foto adalah latar yang berada paling belakang dalam komposisi foto. Berikut ini merupakan teknik-teknik dasar dalam memotret :

A. Blurring

Maksudnya adalah teknik mempertegas focus pada suatu objek. Cara menghasilkan foto dengan teknik ini adalah dengan menggunakan Shutter Speed yang rendah. Dan dengan menggunakan tripod dapat membantu kita saat memotret dengan teknik ini.

Tips:

Terlebih dahulu mengukur gerak objek. Simpelnya, kunci saja shutter speed di angka yang kira-kira cukup membuat objek terlihat kabur. Dan pencahayaan foto tersebut dapat diatur dengan mengutak-atik diafragma.


B. Freezing

Teknik ini akan membuat foto terlihat lebih ekspresif, kesan pembnekuannya akan terlihat lebih kental. Cara mendapatkan foto dengan teknik seperti ini yaitu: adalah mengatur focus pada shutter speed. Pasanglah shutter speed pada tingkat yang tinggi.

Tips:

Menunggu moment yang tepat untuk mengambil foto dengan tenkik tersebut.


C. Panning

Panning adalah membuat buaran background. Panninng menimbulkan kesan objek menjadi nergerak cepat. Teknik ini biasa dipakai pada objek yang bergerak cepat. Caranya dengan memperhatikan dulu kecepatan oj=bjek dan focusing yang tepat. Lalu stel shutter speed lebih rendah daripada gerakan objek. Yang jika disamakan akan tercipta proses freezing. Kemudian tekan tombol rana sambil menggerakan kamera ke arah yang sama dengan gerak objek tersebut. Kunci titik focus pada objek yang anda akan buat tegas.

Tips:

Jangan menunggu objek dan ukur titik focus objek dari jauh. Dan teknik ini lebih mudah dilakukan dengan foto digital. Harus menganalisis terhadap arah dan kecepatan objek. Dan jangna terlalu terfokus pada bukaan diafragma. Cari saja shutter speed yang tepat.

D. Zooming

Teknik ini menimbulkan kesan background yang menunjuk pada objek. Cirri-cirinya fotonya tegas di objeknya dengan background yang buram. Untuk menghasilkan teknik ini diperlukan lensa ygn bisa diatur jaraknya. Caranya adalah lakukan focusing pada objek yang akan difoto, kemudian kunci focusing pada titik dimana lensa akan berhenti diputar, selanjutnya putar zoom lensa ke arah yang diinginkan, pakailah shutter speed yang tidak terlalu tinngi, dan disarankan ungtuk menggunakan tripod dan monopod.

Tips:

Lihatlah jarak anda dengan objek. Jangan sampai kebablasan ketika memutar lensa. Hitung waktu terbuka dan menutupnya rana. Karena timing yang tepat menghasilkan gambar yang maksimal. Aturlah tempo yang baik ketika menekan rana dan memutar lensa.


E. Permainan Depth of Filed

Depth of filed adalah teknik memainkan suatu ketajaman objek. Berikut ini merupakan beberapa hal yang mempengaruhi sempit atau luasnya depth of field:

Diafragma atau f/number

Angka f/number yang demaik kecil akan semakin mempersempit luas depth of field.

Jarak pemotretan

Semakin dekat jarak objek, objek utama akan tampak lebih tajam. In merupakan alternative mempersempit ruang depth of field.

Focal length

Semakin jauh memutar zoom pada kamera kea rah yang lebih dekat, depth of field yang dihasilkan akan semakin sempit. Focal length mempengaruhi ketajaman ruang gambar karena focal length bertalian degnan f-stop.


F. Multiple Explore

Alat yang dibutuhkan untuk melakukan teknik ini adalah tripod dan flash eksternal. Karena teknik ini dilakukan di ruangan gelap. Setting shutter kamera menjadi bulp. Dan setting juga flash yang akan dipakai sesuai kebutuhan penchayaan. Taurh kamera diatas tripod dan berikan ruangna yang cukup untuk dalam viewfinder untuk objek bergerak. Kemudian tekan tombol shutter dan jangan lepaskan. Dan tambahkan flash secara terpisah. Kemudian pindahkan objek ke tempat lain setelah flash pertama tadi. Tapi objek harus berada dalam jangkauan viewfinder. Jangan lupa sampai anda melepaskan tombol rana yang anda tekan, setelah objek berpindah barulah tembakkan flash kedua. Baru lebas tombol ranan yang ditekan tadi dan nikmati hasilnya. Perpindahan objek harus cepat. Teknik ini memerlukan perhitungan yang cukup antara cahaya ruangan, komposisi, dan waktu yang tepat dalam menembakan cahaya flash.

Tips:

Jangan stel tombol shutter pada level yang rendah, karena akan menyebabkan tremor. Untuk yang pertama kali mencoba, ambilah gambar pada tempat yang gelap tanpa cahaya sama sekali. Jangna pernah memberikan ruangna yang sempit dalam viewfinder untuk objek bergerak. Jika ingin melakukan teknik ini, kakukanlah pada objek yang bergerak, apabila dilakukan pada objek yang diam teknik ini akan sia-sia.


G. Komposisi

Komposisi merupakan kemampuan seorang fotografer untuk meletakan gambar. Dalam komposisi fotografi selalu ada bagian objek yang ditonjolkan (focus of interest). Berikut ini adalah bagian-bagian komposisi:

1. Garis

2. Shape

3. Tekstur

4. Patterns


http://neddyanabcd.blogspot.com/2012/05/teknik-dan-bahasa-fotografi.html

Sadar atau tidak sadar, ternyata ada bahasa gambar dalam fotografi yang telah disetujui oleh hampir semua orang. Bahasa ini persis seperti bahasa indonesia atau bahasa lainnya. Bahasa yang disusun dari huruf lalu menjadi kata, kalimat, paragraf dan akhirnya menjadi cerita yang bisa bermakna dan dibaca. Hanya bedanya, kalau bahasa fotografi dibuat dalam bentuk gambar yang bisa terdiri dari banyak elemen, misalnya: warna , cahaya, grafis atau tampilan hasil foto karena pengaruh pengaturan speed, aperture atau ISO.


tembok jalan dan ibu yg terlihat punggungnya, memberi kedalaman dan cerita bahwa ia sedang berjalan

Elemen warna, dalam bahasa fotografi menunjukkan “mood” atau perasaan. Misalnya, warna merah memberi kesan panas. Warna hijau atau biru memberi kesan kalem dan damai. Warna hitam memberi kesan misterius dll. Cahaya juga seperti itu. Cahaya yang terang memberi arti kejelasan dan ingin menonjol. Cahaya yang redup, memberi kesan suram dan loyo.Elemen grafis yang dapat berupa garis, pola dan bentuk atau elemen lainnya biasanya memberi perspektif (kedalaman/efek tiga dimensi) pada hasil foto kita yang sebenarnya hanya gambar dua dimensi. Sehingga dengan pengataruan elemen grafis ini, hasil foto dapat menjadi rangkaian cerita yang bisa dibaca oleh orang lain yang melihat foto kita.


Perbandingan ukuran, memberi kesan jarak dan dominasi warna biru memberi kesan santai dan kalem.

Bahasa fotografi lainnya adalah bahasa yang diciptakan karena teknik foto itu sendiri. Misalnya subjek foto yang blur, memberi makna bahwa subjek tersebut bergerak. Latar belakang yang blur memberi kesan bahwa ada jarak antara subjek dengan latar belakang. Hasil foto dengan teknik panning, memberi kesan seolah-olah subjek foto sedang bergerak dengan cepat. Foto dengan ruang tajam yang luas, memberi makna kejelian, ketelitian dan kejelasan.


subjek dan latar belakang yang blur,,,menceritakan adanya pergerakan di dalamnya.

pemilihan sudut pandang dan lensa, bisa mempengaruhi cerita fotografi kita…

Mau belajar fotografi murah dan efektif? saya sudah buatkan khusus untuk anda di fotoindah.com

Dan sejatinya, masih banyak lagi bahasa fotografi yang bisa disampaikan oleh juru foto (aelah,,,istilahnya juru foto!!!). Tugas kita lah yang merangkai bahasa-bahasa fotografi itu melalui pengaturan sudut pandang, perspektif, teknik foto, penentuan lensa dan lain-lain, Agar, pemirsa foto kita memahami cerita yang ingin kita sampaikan melalui karya foto kita. Jangan sampai, maksud hati ingin cerita mengenai ramai dan riuhnya acara ulang tahun, tapi gambar yang ditampilkan hanya kerumunan orang yang tampak punggungnya saja !!! bisa jadi “jaka sembung makan combro- ngga nyambung bro”…hehe

kalau foto ini cerita apa yah?

http://budiuzie.wordpress.com/2010/08/27/bahasa-fotografi/

BAHASA FOTOGRAFI

Bahasa fotografi (Language Photography) adalah bahasa yang digunakan fotografi dalam menyampaikan pesan tertentu. Seorang fotografer haruslah mengerti dan menguasai bahasa fotografi, dengan begitu para penikmat foto dapat dengan mudah mendekripsikan sebuah hasil karya seorang fotografer. Banyak hasil karya yang seorang fotografer yang seolah-olah berbicara kepada para pemirsanya mengenai objek yang ada dalam foto tersebut tanpa menggunakan kata-kata/teks dalam foto tersebut.

Ada beberapa macam bahasa fotografi yang dikenal dalam dunia fotografi, diantaranya :

1. Bahasa penampilan (Performance Language)

Bahasa tersebut diperlihatkan oleh seluruh aspek tubuh kita, meliputi :

a. Bahasa expresi muka (sfacial expression)

- Kegembiraan

- Kesedihan

- Terkejut,Dll

b. Bahasa Isyarat (Gestural Language)

yaitu gerakan tubuh/objek yang memperlihatkan

makna misalnya victory, agreement, dll.

c. Bahasa Penciuman (ol factory language)

Tindakan atau perbuatan objek yang memperlihatkan

apakah sesuatu yang diciumnya itu harum atau tidak.

d. Bahasa Pendengaran (Vocal language)

Tindakan objek yang sedang mendengarkan sesuatu.

e. Bahasa Tindakan (Action Language)

Memperlihatkan tindakan yang gilakukan objek, dibagi 2 :

Visible : Tindakan seseorang yang tidak terlihat mata

tetapi ada kesan yang tersirat, misalnya kasih sayang seorang kakak dengan adiknya.

Seperti Gambar Berikut :

2. Bahasa Komposisi (Composition Language)

Bahasa Komposisi adalah perletakan unsur-unsur komposisi yang tepat

sehingga menimbulkan makna tertentu. Unsur-unsur itu terdiri dari :

- Bahasa warna

- Bahasa tekstur

- Bahasa garis

- Bahasa sinar

- Bahasa tata

- Bahasa Bentuk

3. Bahasa Objek

Suatu foto yang memperlihatkan suatu objek tertentu

sehingga orang yasng melihatnya akan mengetahui dimana lokasi objek tersebut berada.

4. Bahasa konteks (contextual language)

Bahasa ini berkaitan antara ruang dan waktu. Misalnya pada gambar memperlihatkan

hubungan antara layar televisi yang menampilkan gambar Pegunungan dengan pemandangan

pegunungan sebagai latar televisi tersebut,seolah-olah layar TV tersebut seindah pegunungan aslinya.

Seperti Gambar Berikut :


5. Bahasa tanda (Sign language)

Foto yang menggunakan tanda-tanda atau lambang-lambang

yang khas sehingga hanya dengan melihat gambar kita dapat mengerti maksud foto tadi.

6. Bahasa gereak (Motion language)

Bahasa gerak ditunjukan dalam sebuah karya foto yang menampilkan

macam-macam gerak dengan menggunakan macam-macam teknik tertentu.

Ada beberapa teknik pemotretan dalam bahasa gerak.

yaitu :

a. Panning

b. Blurring

c. Freezing

d. Exposure time

e. Multiple exposure

f. Multiple printing

g. Zooming

http://kielphotograph.000space.com/bahasa_fotografi.htm



Etika Filsafat Komunikasi


Sejarah Etika Filasat Komunikasi menjadi ilmu

a. Hakikat filsafat komunikasi
Proses komunikasi dapat dilihat dalam dua perspektif besar, yaitu perspektif psikologidan mekanis. Perspektif psikologis dalam proses komunikasi hendak memperlihatkan bahwa komunikasi adalah aktifitas psikologi sosial yang melibatkan komunikator, komunikasn, isi pesan, lambang, sifat hubungan, persepsi, proses decoding, dan encoding. Perspektif mekanis melibatkan bahwa proses komunikasi adalah aktifitas mekanik yang dilakukan oleh komunikator, yang sangat bersifat situasional dan kontekstual.

Dari proses komunikasi yang begitu kompleks dan tidak sederhana tersebut, refleksi komunikasi diperlukan untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dan komprehensif. Refleksi proses komunikasi tersebut sering dimasukkan dalam disiplin filsafat komunikasi.

Menurut Prof. Onong Uchana Effendi (2003: 321), filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman (versteben) secara lebih mendalam, fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis, komprehensif teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik, dan metode-metodenya.

Bidang komunikasi, meliputi komunikasi sosial, organisasional, bisnis, politik, internasional, komunikasi antar budaya, pembangunan, tradisional dan lain-lain.

Sifat komunikasi, meliputi komunikasi verbal dan nonverbal. Tatanan komunikasi, meliputi intrapribadi, antarpribadi, kelompok, massa, dan media.

Tujuan komunikasi bisa terdiri dari soal mengubah sikap, opini, perilaku, masyarakat, dan lainya. Sementara itu, fungsi komunikasi adalah mengiformasikan, mendidik, mempengaruhi.

Teknik komunikasi terdiri dari komunikasi informative, persuasive, pervasive, koersif, intruksif, dan hubungan manusiawi. Metode komunikasi, meliputi jurnalistik, hubungan masyarakat, periklanan, propaganda, perang urat saraf, dan perpustakaan.

Sehingga dengan demikian bisa dikatakan bahwa filsafat komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek dari komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat sehingga didapatkan penjelasan yang mendasar, utuh dan sistematis seputar komunikasi.

b. Hubungan filsafat dan etika
Filsafat ialah seperangkat keyakinan-keyakinan dan sikap-sikap, cita-cita, aspirasi-aspirasi, dan tujuan-tujuan, nilai-nilai dan norma-norma, aturan-aturan dan prinsip etis. Menurut Sidney Hook, filsafat juga pencari kebenaran, suatu persoalan nilai-nilai dan pertimbangan-pertimbangan nilai untuk melaksanakan hubungan-hubungan kemanusiaan secara benar dan juga berbagai pengetahuan tentang apa yang buruk atau baik utnuk memutuskan bagaimana seorang harus memilih atau bertindak dalam kehidupannya

Florence Kluckhon, mengidentifikasikan sejumlah orientasi nilai yang tampak berkaitan dengan masalah kehidupan dasar:

1. Manusia berhubungan dengan alam atau lingkungan fisik, dalam arti mendominasi, hidup dan atau dengan ditaklukan alam.
2. Manusia menilai sifat/hakikat manusia sebagi baik, atau campuran antara baik dan buruk.
3. Manusia hendaknya becermin pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
4. Manusia lebih menyukai aktifitas yang sedang dilakukan, akan dilakukan, atau telah dilakukan
5. Manusia menilai hubungan dengan orang lain,dalam kedudukan yang langsung, individualistis, atau posisi yang sejajar.

c. Etika Komunikasi
Dalam berbagai kesempatan, komunikasi diperlihatkan sebagai ilmu yang berhubungan dengan berbagai macam ilmu pengetahuan ilmu yang lain. ini menandakan bahwa komunikasi menyentuh berbagai macam bidang manusia.

Etika mencoba mengelaborasi standar yang digunakan oelh komunikator dan komunikan. Setidaknya ada tujuh perspetif komunikasi yang dilihat dalam perspektif yang bersangkutan.
1. Perspektif politik dalam perspektif ini etika untuk mengembangkan kebiasaan ilmiah dalam praktek, berkomunikasi, menimbulkan menumbuhkan bersifat adil dalam memilih atas dasar kebebasan pengeutamaan motivasi dan menanamkan penghargaan dan perbedaan.
2. Perspektif sifat manusia. Sifat manusia yang paling mendasar adalah kemampuan berpikir dan kemampuan menggunakan symbol. Ini berarti bahwa tindakan manusia yang benar-benar manusiawi adlah berasal dari rasionalitas yang sadar atas apa yang dilakukan dan dengan bebas untuk memilih melakukannya.
3. Perspektif dialogis. Komunikasi adalah proses transaksi dialogal dua arah. Sikap dialogal adalah sikap partisipan komunikasi yang ditandai oleh kualitas keutamaan, seperti keterbukaan, kejujuran, kerukunan, intensitas dan lain-lain.
4. Perspektif situasional. Factor situasional adalah relevansi bagi setiap penilaian moral
5. Perspektif religious. Kitab suci atau habit raligius dapat dipake sebagai standar evaluasi etika.
6. Perspektif utilitalian. Standarutilitalian untuk mengevaluasi cara dan tujuan komunikasi dapat dilihar dari adanya kegunaan kesenangan dan kegembiraan.
7. Perspektif legal perilaku komunikasi yan legal sangat disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dan dianggap sebagai sesuatu perilaku yang etis.
Sejarah etika dan filsafat komunikasi menjadi sebuah ilmu yaitu karena ketiga pembahasan ini saling berkaitan dan menyangkut kehidupan masyarakat, maka ketiga pembahasan ini disatukan menjadi suatu ilmu pengetahuan.
2. Teori yang masih harus diperbaiki, menurut saya teori kebenaran secara epistimologi (Suhartono Suparlan, 2007: 93) ini harus dilengkapi. Karena kebenaran yang diperoleh secara mendalam berdasarkan proses penelitian dan penalaran logika ilmiah. Kebenaran ilmiah ini dapat ditemukan dan diuji dengan pendekatan pragmatis, koresponden, dan koheren. Berbeda dengan kebenaran ilmiah yang diperoleh berdasarkan penalaran logika ilmiah, ada juga kebenaran karena factor-faktor non ilmiah.
Diantaranya kebenaran non ilmiah adalah:
1. Kebenaran karena kebetulan
2. Kebenaran karena akal sehat
3. Kebenaran agama dan wahyu
4. Kebenaran intuitif
5. Kebenaran karena trial and error
6. Kebenaran spekulasi
7. Kebenaran kewibawaan
8. Kebenaran karena kekuasaan
Dari kebenaran non ilmiah diatas terbukti teori kebenaran menurut (Suhartono Suparlan, 2007: 93) kurang tepat untuk menjadi rujukan. Jika ditanyakannya memang tentang kebenaran penalaran logika ilmiah dan kebenaran karena factor non ilmiah

Ceramah Tentang Hari Pahlawan



Bismillahiraahmanirahim

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.


نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ


Kepada dosen mata kuliah retorika, yang saya hormati.

Dan teman-teman sekelas yang saya banggakan.

Salam sejahtera bagi kita semua, semoga Tuhan selalu melimpahkan berkah-Nya kepada kita semua.

Hadirin yang berbahagia,

Berbicara mengenai hari pahlawan, kita tahu perjuangan nenek moyang kita pada masa penjajahan sangat besar. Banyak nyawa yang melayang, bertempur demi kemerdekaan negara tercinta kita.

Apakah kalian semua tahu, kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini adalah hasil perjuangan rakyat Indonesia. Mereka berjuang melawan penjajah dengan semangat rela berkorban yang tinggi. Mereka mempertaruhkan nyawa dan harta demi kemerdekaan bangsa kita.

Kemerdekaan bangsa ini tercapai karena rakyat Indonesia mempunyai semangat perjuangan yang tinggi. Tanpa semangat perjuang yang tinggi, kita yakin kemerdekaan bangsa ini tidak akan tercapai.

Selamanya rakyat Indonesia akan hidup dalam penindasan penjajah. Penjajah yang ingin berkuasa ditanah kita, dan mengeruk harta kekayaan kita.

Mereka berhasil diusir oleh kita, oleh darah kita, oleh nyawa kita, oleh perjuangan nenek moyang kita. Namun, apa yang kita lakukan sekarang. Berleha-leha, bersantai, poya-poya, menikmati kemerdekaan kita.

Apakah kita tidak malu, apa yang kita lakukan untuk negera kita. untuk keluarga kita, untuk ibu bapak kita, untuk agama kita.

Pada zaman sekarang ini, era globalisasi masuk tanpa ada filter untuk menyaring informasi. Kebanyakan informasi negative yang masuk kedalam diri kita.

Coba rasakan oleh kita, apakah kita sudah menjadi orang yang berguna. Berguna untuk agama kita,berguna untuk negara kita, berguna untuk keluarga kita, untuk ibu bapak kita, teman kita, sahabat kita, bahkan untuk diri kita sendiri apakah sudah layak kita hidup dalam dunia ini.

Budaya kita lupakan, kita lebih memilih budaya luar untuk menjadi pedoman hidup kita. Cara berpakaian kita, cara berbicara kita, semuanya diadopsi dari dunia luar.

Pernahkah kita berfikir, apakah kita sudah merdeka? Lihat kenyataannya sekarang tetap saja kita seperti tidak bangga dengan kebudayaan negara kita.

Kita sebenarnya masih dijajah, dijajah oleh teknologi dan informasi, dijajah oleh pemikiran barat yang menekankan gaya hidup bebas. Hidup tanpa aturan, tidak patuh pada orang tua, dan lain sebagainya.

Banyak kekerasan pada anak. Anak dicabuli, dibunuh, dimutilasi,dibuang kesungai, disimpan dikardus pinggir jalan. Akibat apa? Kemajuan teknologi yang tidak kita saring.

Pemerintah banyak yang korupsi, kesejahteraan rakyat menurun, negara merugi, apa sih sebenarnya yang terjadi? Kenapa negara ini dikatakan sudah merdeka tapi rakyatnya masih terasa terjajah.

Marilah kita selaku pemuda-pemudi penerus bangsa, membenarkan negara ini, meluruskan kembali apa arti kemerdekaan sebenarnya. Mengembalikan arti garuda, semangat berjuang demi kesejahteraan rakyat.
Rakyat Indonesia sejahtera, itulah arti merdeka sebenarnya.
Hadirin yang berbahagia,
Semoga bangsa ini tetap dikaruniai kemerdekaan dan persatuan. Kita semua selalu dibawah lindungan-Nya. Amin.
Sekian pidato dari saya, apabila ada kesalahan ucapan atau apapun mohon dimaafkan.Terimakasih.





Dampak Media Massa

Dampak Media Massa

Media massa adalah salah satu cara komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan yang heterogen. Berisikan pesan yang bersifat umum, lebih mengutamatakan isi pesan dari pada hubungan, menimbulkan keserentakan antar komunikan dan komunikatornya terlembagakan. Dilihat dari ciri-ciri media massa diatas jelas bahwa cara berkomunikasi ini sangat menyangkut khalayak banyak. Dampak yang ditimbulkan pun bisa menyangkut sebuah kelompok atau komunitas. Berikut adalah salah satu contoh dampak media massa bagi suatu kelompok atau komunitas. Indonesia tahun lalu pernah hangat-hangatnya membahas tentang kelompok militan ISIS. Media massa sangat gencar membicarakan tentang ISIS. Bahkan hingga sekarang ISIS masih dibicarakan di beberapa media televisi, cetak, maupun online. Kehadiran ISIS sangat berdampak bagi masyarakat Indonesia, karena masyarakat Indonesia dikabarkan banyak yang masuk ke kelompok militian ini. Banyak warga Indonesia yang kehilangan salah satu keluarganya yang tahu-tahu dikabarkan sudah masuk menjadi anggota ISIS. Penyebaran paham yang dilakukan ISIS lewat media sosial berhasil mempengaruhi banyak orang, untuk akhirnya bergabung ke ISIS. Gencarnya media massa memberitakan tentang kelompok militan ISIS membuat dampak negative bagi masyarakat Indonesia. Tak jarang sekelompok orang yang sedang melakukan kumpulan membahas tentang keagamaan, terkadang disebut sebagai anggota ISIS. Perspektif yang ditimbulkan orang-orang terkadang sangat berlebihan karena sudah termakan dampak media massa. Teringat bulan sepetember tahun kemarin (2014) terjadi kesalahpahaman yang sampai sekarang belum terselesaikan. Masalah tersebut terjadi pada sebuah komunitas bahasa yang berubah menjadi sebuah UKM pada satu universitas di Kota Bandung. Pada suatu ketika UKM ini mengadakan sebuah acara yang bernuansa keagamaan. Acara tersebut dilaksanakan di area Universitas. Tak ada yang aneh pada kegiatan tersebut, namun pengawas dari pihak universitas merasa curiga akan kegiatan ini. UKM ini dikenal sebagai UKM yang berlandaskan pada bahasa, tetapi kenapa yang diajarkan tentang keagamaan. Maka timbul perspektif dari pihak universitas bahwa UKM ini dicurigai adalah kelompok militan ISIS. Dari kejadian diatas hingga kini UKM yang berladaskan bahasa tersebut tidak bergerak lagi (tidak mengadakan kegiatan atau kumpulan), karena takut dicurigai oleh pihak universitas sebagai anggota militan ISIS. Begitu besar dampak yang diberikan oleh media massa. Harus ada filter yang kuat agar kita tidak termasuk kedalam dampak tersebut. Teknologi semakin canggih, manusia semakin buta akan kebenaran, tidak ada lagi yang bisa kita lakukan kecuali jika dimulai dari diri kita sendiri.
Back To Top