Media Praktek Jurnalistik Online

Powered by Blogger.

Atalia Kamil "Peringatan Hari Sindrom"



Bandung - Dalam akun resminya Ibu Atalia Kamil menyampaikan peringatan hari Sindrom Down Dunia di Balai Kota. Sabtu,(26/03/16)

Dia menyampaikan pesan, "ketika kesempatan dibuka luas, mereka tetap bisa bergaul dan berprestasi."


Peringatan Hari Down Sindrom Sedunia jatuh pada tanggal 21 Maret. Pada hari tersebut, organisasi down sindrome di seluruh dunia mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran publik akan Down Syndrome.

Dipilihnya tanggal tersebut oleh Down Syndrome International (DSI) sesuai dengan keunikan Down syndrome dalam triplication (trisomy) dari 21 kromosom. Ide ini awalnya diajukan oleh Stylianos E. Antonarakis, seorang dokter ahli genetika dari University of Geneva Medical School, dan dengan antusias diadopsi oleh ART21.

Acara peringatan pertama kali diadakan pada 21 Maret 2006 di Geneva. Pengenalan WDSD juga diluncurkan pada 21 Maret 2006 di Singapura oleh Down Syndrome Association.

Sumber : http://malahayati.ac.id/?p=21085

Dedi Mulyadi "Tega Ninggalkeun kolot sorangan"




Bandung - Dilansir dari akun Facebook resmi kang Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, dia menyampaikan betapa kasian seorang bapak bernama Ahmad yang terkena penyakit berat (stroke) ditinggal oleh anak-anaknya. Rabu,(30/03/16)

Semua anak Bapak Ahmad tinggal di Cikarang. Dia seorang diri menjalani penyakit berat tersebut dirumah kumuhnya. Bahkan untuk buang air pun dia ditempat tidur.


Kang Dedi menggambarkan bagaimana keadaan rumah Bapak Ahmad. berdinding bilik bambu dan beralaskan tanah.

Seketika itu, dia langsung memanggil stuffnya untuk membelikan tempat tidur dan membawa dokter untuk memeriksa Bapak Ahmad.

Cinta Korea, Mahasiswi UIN Bandung Ini Mengaku Berdampak Pada Minat Belajar







Bandung - Riza Fauzia (20) Mahasiswi Ilmu Komunikasi Prodi Jurnalistik UIN Bandung, mengaku mencintai Korea sejak dia kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Rabu(02/03/16).

Dia mengaku suka korea awalnya mendengar soundtrake anime yang dia tonton, karena dia merasa suka tersebut akhirnya dia mencari tahu soundtrake tersebut. Setelah mengetahui bahwa soundtrake tersebut berasal dari Korea, akhirnya dia menjadi suka korea hingga sekarang.

"awalnya saya denger lagu soundtrake dari anime yang saya tonton, karena enak saya cari tahu, eh ternyata lagu tersebut berasal dari Korea. Yaudah akhirnya saya jadi suka Korea." kata Riza saat diwawancarai diruang kelas tempat dia kuliah.

kesukannya akan Korea berdampak pada minat belajar Riza. Dia menjadi sering membuka internet untuk melihat kehidupan Korea dibandingkan untuk belajar.

"saya merasa kecintaan saya terhadap korea menjadi merubah sedikit sifat saya. Saya menjadi lebih memilih membuka internet dari pada belajar. Akhirnya prestasi saya turun." Ujarnya.

Namun, dia berusaha menyeimbangkan rasa sukanya itu terhadap Korea dengan tetap berprestasi didalam kelas.
Back To Top